Yayasan

Sejarah Singkat
Yayasan Tomatindo Dilimboro Wonomulyo Mandar

Provinsi Sulawesi Barat Sulbar memiliki luas wilayah sebesar 16.796,19 km2 dan terdiri atas 5 (lima) Kabupaten memiliki jumlah penduduk berdasarkan hasil Sensus Penduduk BPS pada tahun 2015 berjumlah 1.218.005 jiwa. Kabupaten Polewali Mandar memiliki jumlah penduduk yang paling besar dari lima kabupaten yang ada di Propinsi Sulawesi Barat yakni laki-Laki 199.682 dan Perempuan 209.966, Total 409.648 Jiwa.

Salah satu upaya pemerintah daerah Polewali Mandar dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan SDM melalui pendidikan adalah realisasi program wajib belajar 12 tahun. Melalui program ini diharapkan tercipta sumber daya manusia yang siap mengembangkan diri untuk bersaing di era globalisasi. Polewali Mandar senantiasa berupaya menciptakan masyarakat terdidik. Hal ini dapat diamati, antara lain melalui peningkatan jumlah saran di sekolah tingkat dasar maupun tingkat menengah.

Yayasan Tomatindo Dilimboro Wonomulyo Mandar di Kab. Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat didirikan pada tahun 1985, Yayasan YPPP Wonomulyo pada tahun 1985 membina SMA YPPP Wonomulyo dan pada tahun 1997 membina SMK YPPP Wonomulyo dan pada tahun 2002 membina Akademi Keperawatan YPPP Wonomulyo. Jumlah lulusan SMA YPPP Wonomulyo sampai tahun 2012 adalah 2.870 Siswa. Jumlah lulusan SMK YPPP Wonomulyo sampai tahun 2012 adalah 2.210 siswa dan Jumlah Lulusan Akademi Keperawatan YPPP sampai tahun 2012 adalah 395 Mahasiswa. Pada tahun ajaran 2011/2012 sekolah-sekolah SMA/SMK/MA yang ada di Kabupaten Polewali Mandar yang jumlahnya mencapai 33 sekolah juga akan menamatkan siswa yang jumlahnya mencapai ribuan siswa.

DR. HC. H. Hasan Sulur
Pendiri Yayasan Tomatindo Dilimboro Wonomulyo Mandar

Visi dan Misi

Visi dari Yayasan Tomatindo Dilimboro Wonomulyo Mandar adalah menjadikan yayasan pendidikan yang terunggul di Kawasan Timur Indonesia.

Sedangkan misinya adalah:

  1. Meningkatkan Perluasan aset-aset pendidikan,
  2. Meningkatkan mutu luaran,
  3. Meningkatkan tata kelola kelembagaan pendidikan.

Sasaran dan Strategi

Adapun Program kerja dalam rangka peningkatan dan pengembangan yayasan adalah:

  • Meningkatkan perluasan aset-aset pendidikan dengan program kerja:
  1. Meningkatkan perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di SMK/SMA dan Perguruan Tinggi secara sistematis, bertahap dan berkelanjutan,
  2. Penyiapan lokasi pendidikan secara sungguh-sungguh dengan melakukan koordinasi dengan sebaik-baiknya dengan pelaksana sekolah.
  • Meningkatkan mutu luaran dengan program kerja:
  1. Meningkatkan Tugas belajar bagi guru-guru dan dosen yang berprestasi,
  2. Mendorong dalam mengikuti workshop/penataran dalam rangka peningkatan kualitas bagi guru secara  berkala,
  3. Peningkatan kerjasama orang tua mahasiswa/siswa dan guru,
  4. Kerjasama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalam rangka mengembangkan riset dan penelitian pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi mahasiswa dan dosen serta kerjasama bidang perencanaan pembangunan.
  • Meningkatka tata kelola kelembagaan pendidikan dengan program kerja:
  1. Meningkatkan koordinasi dengan sekolah dan perguruan tinggi serta yayasan pendidikan sebagai pelaksana teknis pendidikan.
  2. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan kopertis wilayah IX, dan
  3. Melakukan pengangkatan sekretaris dan beberapa staf di sekretariat untuk menangani administrasi yayasan.