Pendahuluan
Pelayanan publik kepada mahasiswa di STMIK Hasan Sulur Wonomulyo sampai saat ini sudah berjalan lancar, akan tetapi masih belum sepenuhnya memenuhi kualitas yang diharapkan oleh pengguna jasa khususnya para mahasiswa. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data dukung Akreditasi Program Studi dan evaluasi perbaikan layanan di STMIK Hasan Sulur Wonomulyo, maka diperlukan pengukuran tingkat keberhasilan layanan berupa Evaluasi kepuasan mahasiswa sebagai pengguna jasa layanan di STMIK Hasan Sulur Wonomulyo. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan mahasiswa, adalah dengan melakukan Survey Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan seperti Bidang Kemahasiswaan, Tata Kelola dan Tata Pamong, Bidang Kerjasama, Keuangan dan sarana prasarana, serta Bidang Akademik sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa di STMIK Hasan Sulur Wonomulyo.
Maksud dan Tujuan
Survei Kepuasan Mahasiswa dilaksanakan secara berkala yaitu setiap tahun sekali dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kinerja layanan yang terdiri dari beberapa Bidang: 1) Proses Kemahasiswawan, 2) Layanan Bidang Tata Kelola, Tata Pamong dan Kerjasama, 3) Layanan Keuangan, Sarana dan Prasarana, 4) Layanan Akademik, kepada mahasiswa di STMIK Hasan Sulur Wonomulyo sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pada mahasiswa selanjutnya.
Sasaran
Sebagai sasaran survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kepada mahasiswa adalah mahasiswa aktif di lingkungan STMIK Hasan Sulur Wonomulyo dengan melibatkan sebanyak 40 atau 25% dari jumlah total mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (student body) pada tahun 2019 yaitu sebanyak 140 orang mahasiswa.
Waktu danTempat
- Waktu, Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Mahasiswa dilakukan antara tanggal 26 Oktober – 16 Nopember 2019 di akhir semester Genap.
- Tempat, Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Mahasiswa dilaksanakan di program studi Sistem Informasi STMIK Hasan Sulur Wonomulyo.
Metode Survei dan Pengolahan Data
- Instrumen yang dipergunakan berupa kuesioner. Guna memenuhi validitas isi dan bobot instrumen, awalnya dilakukan telaah mendalam tentang aspek-aspek perguruan tinggi yang berhubungan dengan pelayanan akademik kepada mahasiswa. Selanjutnya, dari setiap aspek diuraikan lagi padasub aspek apa saja yang dapat dijadikan indikator survei tingkat kepuasan mahasiswa. Dalam proses pembuatan dan penyiapan kuesioner survei kepuasan mahasiswa, Badan Penjaminan Mutu Internal bekerja selama lebih kurang 3 minggu (tanggal 26 Oktober–16 Nopember 2019).
- Kuesioner dimaksud digunakan setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan Cronbach’s Alpha dengan signifikansi 5%. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling,
- Selanjutnya dilakukan pembuatan tabel klasifikasi untuk menentukan nilai rata-rata kepuasan tiap aspek yang didapatkan sehingga, dapat disimpulkan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap aspek yang dinilai,
- Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disusun tabel klasifikasi skala kepuasan mahasiswa terhadap bidang-bidang pelyanan yang telah disebutkan sebelumnya.
Instrumen pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa terhadap 4 (tiga) Bidang layanan diukur melalui lembar koesioner yang terdiri dari 79 pernyataan dimana untuk Layanan Bidang Kemahasiswaan ada 13 butir; (b) Layanan Akademik ada 41 butir; (c) Layanan Keuangan, Sarana dan Prasarana ada 14 butir; (d) Layanan Tata Kelola. Tata Pamong dan Kerjasama ada 11 butir.
Hasil Survei Kepuasan Mahasiswa
Survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan mahasiswa yang terdiri dari layanan: 1) Proses Kemahasiswawan, 2) Layanan Bidang Tata Kelola, Tata Pamong dan Kerjasama, 3) Layanan Keuangan, Sarana dan Prasarana, 4) Layanan Akademik yang dilaksanakan pada setiap akhir semester berjalan. Berikut hasil survei kepuasan mahasiswa untuk periode Semester Gasal 2018/2019. Dari sebanyak 140 mahasiswa aktif program studi sistem Informasi STMIK Hasan Sulur Wonomulyo yang diambil sampel dari 3 angkatan sebanyak 40 mahasiswa.
Jumlah responden sebanyak 50 mahasiswa terdiri dari 32,5% laki-laki dan 67,5% perempuan. Responden yang diambil berdasarkan angkatan adalah 1,1% dari angkatan 2015, 9,3% angkatan 2016, 27,2% angkatan 2017, 28,8% angkatan 2018 dan 33,6% angkatan 2019..